Sunday, September 03, 2023

Pengalaman Tes Kerja | Interview | Wawancara PT Premier Qualitas Indonesia

Halo teman-teman pencari kerja! Kali ini saya akan share mengenai pengalaman saya ketika melamar ke PT Premier Qualitas Indonesia. Dari berbagai site pencarian kerja yang saya daftar, nampaknya Premier hanya mem-posting lowongan pekerjaan di Linkedin. Saya belum menemukan tab "lowongan pekerjaan" pada website Premier. Namun jika teman-teman menemukan, silahkan tinggalkan comment di bawah agar teman-teman pencari kerja yang lain bisa mendapatkan info ter-update.

Source: https://premierindonesia.com/

Sekilas tentang Premier, Premier adalah salah satu developer landed house di Indonesia. Premier menawarkan landed house di daerah Jakarta dan sekitarnya. Dengan desain layout rumah yang compact dan pencahayaan yang baik, produk yang ditawarkan Premier patut dijadikan pertimbangan. Terlebih sebagian besar orang Indonesia lebih memilih landed house daripada apartment. Saat ini (September 2023), Premier memiliki 3 kompleks landed house yang sedang dijual, yaitu: Premier Lake Residence - Cikarang; Premier Promenade - Sawangan, Depok; dan Premier Estate 3 - Kranggan, Cibubur. Untuk info lebih lengkap, teman-teman bisa click link berikut.


Undangan Wawancara Offline

Oleh karena undangan wawancara dikirimkan melalui email, jangan lupa untuk rajin cek email. Pada case saya, pihak Premier tidak mengirimkan pesan di Linkedin. Pada email tersebut, teman-teman akan diminta untuk mengisi form data diri dan data keluarga. Bagi saya pribadi, saya tidak mengisi form sepenuhnya karena ada beberapa bagian yang confidential seperti data keluarga. Sebagai pengingat: nama ibu kandung, KTP, dan tanggal lahir merupakan data yang digunakan bank saat memferivikasi data. Saran saya, silahkan pilah data yang teman-teman share ke pihak lain. Jika sudah official diterima untuk bergabung, maka foto kopi KTP bisa diserahkan ke bagian HR (Human Resource). KTP diperlukan oleh bagian HR untuk pendaftaran BPJS dan pembuatan kontrak kerja. 

Selain itu, form yang disediakan memiliki space yang terbatas. Berhubung saya bukan fresh graduate, saya melampirkan CV tanpa mengisi pengalaman kerja di form. Jangan lupa print CV teman-teman untuk jaga-jaga. Pada case saya, pihak Premier sudah menge-print CV saya.


Wawancara Offline

Wawancara offline dilakukan di kantor Premier yang terletak di South Quarter, Jakarta.

Sebelum wawancara teman-teman akan diminta untuk mengerjakan soal matematika statistik. Soal matermatika ini lebih ke logika pemahaman. Namun karena saya sudah lama tidak menghitung statistik, cukup lama bagi saya untuk mengerjakan soal tersebut. Menghitung dilakukan secara manual dengan kalkulator HP. Selama saya bekerja, saya tidak pernah menghitung manual dengan kalkulator. Peritungan manual dilakukan dengan excel. Jawaban dikumpulkan saat waktu pengerjaan sudah habis. Saya rasa saya gagal pada tes perhitungan tersebut. Haha 😂

Wawancara offline dilakukan setelah jawaban dikumpul. Oleh karena saya bukan fresh graduate, pertanyaan yang diajukan pada saya berbeda dari saat saya fresh graduate. Pada wawancara kali ini saya lebih menceritakan pekerjaan saya. Apa saja yang saya kerjakan selama di kantor, prestasi saya di kantor, dan alasan kenapa saya mendaftar ke Premier.

Untuk fresh graduate, berikut flow umum saat wawancara:

  1. Ceritakan tentang diri anda --> untuk menjawab pertanyaan ini, jangan lupa untuk menggabungkan background pendidikan teman-teman dengan main business Premier. Jika teman-teman pernah magang, jangan lupa highlight hal apa saja yang teman-teman bisa ambil dari pengalaman magang dan dapat diaplikasikan ke role yang ditawarkan.
  2. Plan 5 tahun ke depan --> contoh jawaban pertanyaan ini dapat teman-teman lihat pada link berikut
  3. Bagaimana sikap teman-teman saat menghadapi masalah --> teman-teman dapat menjawab kurang lebih dengan: "sebelum melakukan action, saya mengidentifikasi sumber permasaahan tersebut dan melihat masalah tersebut dari berbagai sisi. Jika masalah tersebut sulit saya pecahkan, saya akan berdiskusi dan berkonsultasi dengan <silahkan isi orang yang teman-teman ajak diskusi atau konsutasi>. Hasil diskusi tersebut akan saya aplikasikan dalam memecahkan masalah yang saya hadapi. Jika ternyata masalah tersebut belum dapat diselesaikan, maka saya akan kembali berdiskusi untuk langkah selanjutnya hingga akhirnya masalah tersebut terselesaikan atau hingga efek yang negatifnya dapat dikurangi". Jangan lupa memberikan contoh saat teman-teman menghadapi masalah.
  4. Bagaimana sikap teman-teman saat menghadapi pertikaian --> pada case ini, saya biasanya menjawab: "saya tidak pernah bertengkar dengan orang lain. Alhamdulillahnya orang-orang di sekitar saya baik, sehingga saya tidak pernah bertengkar"
  5. Ekspektasi gaji --> pertanyaan ini tricky dan saya surfing jawaban di internet, tiap orang memberikan jawaban yang berbeda-beda. Banyak pekerjaan yang range gajinya tidak disebutkan dan di glassdoor juga tidak ada. Ketika saya fresh graduate, saya menjawab: "saya ikut standar di sini saja" tapi kalau teman-teman tahu range gaji dan pernah magang di industri yang sama, seharusnya teman-teman bisa menjawab, "karena saya sudah memiliki pengalaman pada industri yang sama dan mengacu pada range gaji market, maka saya akan senang jika Bapak/Ibu dapat mengkompensasi jasa saya dengan XXXXX rupiah. Bagi saya kompensasi yang sesuai dengan jasa merupakan salah satu faktor seseorang akan mengabdi dalam jaknga waktu yang panjang pada sebuah perusahaan. Saya ingin saya berkontribusi di sini selama dibutuhkan"
  6. Sampai kapan anda mau bekerja di sini --> pertanyaan ini baru sekali saya dengar. Tapi jawaban saya: "selama perusahaan puas dengan jasa yang saya berikan"


Jika teman-teman lolos tes wawancara dan tes menghitung, maka tahap selanjutnya adalah psikotes. Oleh sebab saya tidak lulus tes menghitung, perjalanan saya hanya sampai sini. Semoga teman-teman mendapatkan manfaat dari sharing ini.

Tidak bosan saya selalu menyampaikan: jika teman-teman gagal, itu bukan berarti kualitas teman-teman tidak bagus. Tapi berdasarkan wawancara atau tes lainnya, pewawancara memperkiraan bahwa tema-teman keungkinan akan merasa kurang cocok jika bergabung. Jangan menyerah, teman-teman pasti akan dapat pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan teman-teman.

Thursday, January 05, 2023

Tips Interview Kerja | Wawancara Kerja

Halo, teman-teman pencari kerja! Pada kesempatan kali ini saya akan share faktor apa aja yang dapat mempengaruhi wawancara kerja/ interview kerja. Perlu diketahui bahwa postingan ini dibuat berdasarkan pengalaman saya pribadi dan saya bukan HR (Human Resource). Postingan ini khusus diperuntukkan untuk teman-teman fresh graduate. Harapan saya, postingan ini bisa membantu teman-teman sekalian dalam mencari kerja. Jadi bisa dibilang postingan ini tips dari pengalaman saya pribadi.

Oke! Tanpa panjang lebar, saya share faktor-faktor yang dapat mempengaruhi saat wawancara kerja.

  • Pengalaman Kerja

Yap, betul. Memang kedengarannya agak aneh. "Loh, kan saya fresh graduate. Saya belum pernah kerja. Gimana caranya saya dapat pengalaman kerja?". Betul, teman-teman. Hal ini juga pernah jadi pertanyaan saya. Pengalaman kerja di sini adalah pengalaman magang.

Sebelum saya akhirnya diterima di perusahaan tempat saya bekerja sekarang, saya sempat magang selama beberapa bulan di beberapa tempat. Ketika itu saya sempat magang sebagai guru les, sales, dan translator. Meski hanya beberapa bulan, pengalaman magang ini yang membuat saya lulus wawancara tahap 1 di sebuah bank dan lulus wawancara akhir di perusahaan tempat saya sekarang bekerja.

Perlu diketahui bahwa tiap perusahaan berbeda. Dengan demikian, faktor ini bisa saja tidak terlalu dipertimbangkan di perusahaan yang teman-teman lamar. 

  • Rencana 5 Tahun ke Depan 

Saat menjelaskan rencana 5 tahun ke depan, saya menjelaskan rencana yang berhubungan dengan pekerjaan di kantor. Saat menjawab pertanyaan ini, jangan menyebutkan: "Saya ingin wiraswasta setelah ... lama bekerja di sini" atau "Saya ingin pindah ke tempat lain setelah ... lama bekerja di sini". Saran saya:

  1. Tahun 1: Saya akan belajar dari senior dan orang sekitar sambil beradaptasi dengan cara kerja perusahaan. Di tahun ini, saya akan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan arahan atasan/senior dan saya akan mengasah kemampuan koordinasi saya. Dengan demikian, saya dapat meringankan beban kerja tim saya
  2. Tahun 2: Setelah saya mulai memahami cara kerja perusahaan dan sudah mulai bisa mengerjakan pekerjaan yang sederhana, di tahun kedua saya akan mencoba mengusulkan solusi dari sebuah pekerjaan. Dengan demikian, manfaat yang akan saya berikan pada tim akan lebih besar
  3. Tahun 3: Dengan ilmu yang saya dapat selama 2 tahun saya bekerja, saya akan berusaha untuk memberikan solusi bagi tim lain. Dengan ini, selain saya dapat meringankan beban tim sendiri, saya juga bisa meringankan beban tim lain dan belajar tugas apa saja yang perlu dikerjakan tim lain. Oleh karena saya mulai membantu tim lain, pengetahuan saya terkait perusahaan akan bertambah dan saat saya mengusulkan sebuah solusi, saya dapat mengusulkan solusi dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang.
  4. Tahun 4: Saya ingin mengerjakan pekerjaan di mana saya adalah PIC utama sehingga dapat mengasah kemampuan leadership dan problem solving saya. Tentunya, saya akan mengusulkan solusi dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang serta berdisuksi dengan atasana saya. Dengan demikian, solusi yang saya usulkan adalah solusi untuk kepentingan berbagai divisi.
  5. Tahun 5: Saya ingin meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill saya. Contohnya: [sebutkan nama skill yang ingin di-improve]. Dengan meningkatkan skill tersebut, saya dapat meningkatkan skill leadership dan problem solving saya dan dapat saya aplikasikan pada pekerjaan berikutnya. Selain itu, saya juga ingin mengasah kemampuan negosiasi saya. Saya percaya, semua orang yang bekerja di sebuah perusahaan perlu memiliki kemampuan negosiasi. Hal ini dapat saya aplikasikan di: [sebutkan contoh pekerjaan apa saja yang membutuhkan negotioation skill; misal: agreement negotiation, dll.]

Setiap perusahaan kemungkinan besar akan berbeda. Pada case saya, saya sudah mengerjakan rencana tahun 1 - 5 mulai dari tahun pertama. Perbedaannya ada pada tanggung jawab yang harus saya pikul. Tidak hanya itu, plan di atas adalah sebagian kecil dari kondisi asli yang saya kerjakan dan mungkin nantinya akan teman-teman kerjakan. Teman-teman juga perlu pahami bahwa terdapat perbedaan tuntutan pekerjaan antara divisi inti dan divisi non-inti sebuah perusahaan.

Jawaban yang saya tulis di atas adalah jawaban yang sudah saya adjust dengan mempertimbangkan pengalaman fresh graduate. Di mana fresh graduate sama sekali belum pernah bekerja full-time di sebuah perusahaan, sehingga beban pekerjaan pun berbeda.

  • Sikap dan Pakaian Saat Wawancara

Untuk poin satu ini, tentunya akan berbeda untuk tiap perusahaan dan tiap divisi dari tiap perusahaan juga akan berbeda. Ada perusahaan yang menginginkan pekerja yang ceria dan ada perusahaan yang menginginkan pekerja yang formal. Ini juga tergantung calon atasan. Ada atasan yang senang ketika pekerja bercanda saat wawancara, ada yang senang suasana semi-formal, ada atasan yang ingin timnya berpakaian rapih, dll. Pada case saya, saya diterima karena saya terlihat ramah. 

Oleh sebab itu sebagai saran umum, teman-teman bisa bersikap dan berpakaian sopan. Jika teman-teman melamar ke perusahaan asing, teman-teman bisa search di YouTube tata cara wawancara di negara tersebut.

Satu hal yang paling penting: jangan pernah menjelekkan peserta lain.

Demikian beberapa faktor yang dapat mempengaruhi interview kerja. Harapan saya, dengan sharing pengalama ini saya bisa membantu teman-teman pencari kerja. Saya paham betapa susahnya tahap mencari kerja saat fresh graduate, karena perusahaan sebagian besar ingin mendapat pekerja yang sudah "jadi". Sehingga tidak diperlukan waktu lama untuk pekerja tersebut untuk dapat berkontribusi maksimal.

Saya akan share jika ada hal lain yang dapat saya share untuk membantu teman-teman pencari kerja. Terus semangat dan pantang menyerah, teman-teman! Semoga wawancaranya lancar dan mendapat hasil memuaskan.